Psikologi Ketertarikan Interpersonal dalam Internet
Dalam
berinternet para netter dibuai dengan banyaknya fitur internet seperti mailing,
chatting, gaming, serta jejaring sosial. Dalam menggunakan fitur tersebut kita
biasanya tidaklah sendiri, melainkan kita bertemu netter lain baik secara
langsung maupun tidak dan karena hal tersebut muncullah komunikasi diantara
para netter karena desakan kebutuhan manusia seperti kebutuhan akan aktualisasi
diri dan kebutuhan akan eksistensi orang lain. Dari komunikasi itulah timbul
ketertarikan antara netter satu dengan lainnya seperti seorang gamer yang
menjagokan karakter buatan orang lain yang jauh lebih kuat dari karakter game
yang ia buat, atau seorang pengguna jejaring sosial yang tertarik dengan lawan
jenis setelah melihat gambar profil orang lain yang dianggapnya menarik, bahkan
dengan fitur teleconference yang juga disediakan dalam berinternet menambah
peluang terjadinya ketertarikan antara netter satu dengan lainnya.
Hambatan Psikologi dalam Interpersonal-Relation
Hambatan Psikologi dalam Interpersonal-Relation
Sejalan
berkembangnya ketertarikan interpersonal dalam internet muncullah suatu
relationship (hubungan) seperti pertemanan, murid-guru, kelompok, hubungan
kerja, bahkan hubungan kekasih. Namun dalam berjalannya hubungan tersebut tidak
sepenuhnya lancar atau aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan
harus hancur karena beberapa hal yaitu :
Identitas
Palsu, dalam dunia maya seorang netter dapat
menggunakan identitas palsu seperti identitas palsu yang dirancang seseorang
pada akun facebooknya, atau bisa juga orang tersebut memalsukan sebagian
statusnya seperti seorang yang telah menikan memasang status single pada
facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau memudahkannya mencapai
sesuatu.Kurang Terjaminnya Komitmen, setiap hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana kedua belah pihak memiliki suatu persetujuan yang bersifat mengikat. Dalam dunia maya seseorang bisa saja berjanji dan kemudian pooof menghilang begitu saja dan melupakan semua kesepakatan seperti pada kegiatan jual beli online sering terjadi penipuan dimana korban telah menyetor uang tetapi barang tidak dikirim atau sebaliknya, dan kemudian penjual atau pembeli yang belum memenuhi janjinya itu menghilang atau tidak online lagi.
Kurang Berlakunya Norma dan Etika,
sering
jika anda berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut memberikan
informasi tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, atau suku maka anda
akan menemui komentar-komentar yang diketik dengan eksplisit dimana pada
komentar tersebut menjelek-jelekkan suatu RAS, baik komentar pro ataupun
kontra.
Perilaku
Negatif dalam Interpersonal Online-Relation
Selain
adanya hambatan dalam terjalinnya hubungan di dunia maya di dalamnya juga
terdapat beberapa perilaku negatif seperti adanya cyber-cheating dan cyber
flirting.
Cyber
Cheating,
atau
perselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika seseorang yang
telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan orang lain.
Misalkan seorang istri memiliki akun jejaring sosial dimana mantannya masih
terdaftar dalam daftar temanya dan selama ini dia sering chatting dengan
kata-kata mesra dan menggoda dengan mantannya itu, maka hal tersebut dapat
dikatakan dengan cyber-cheating.
Cyber
Flirting, atau merayu yang dilakukan dalam dunia maya. cyber flirting adalah suatu hal yang umum yang terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak terjadi ketidak amanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif, contohnya adalah dalam cyber flirting orang bisa menggunakan bahasa yang tidak pantas, ditambah lagi jika dalam terjadinya terdapat kepalsuan identitas maka semakin menjadi perilaku negatif cyber flirting tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar